Bercanda ya bercanda tapi, ngga’ segitunya kali………
Bercanda dalam kamus bahasa Indonesia tertulis dengan kata “kelakar” dengan sinonimnya adalah sendau gurau, definisi dari bercanda adalah perkataan atau kelakuan yang membuat orang lain tertawa. Dalam bahasa arab disebut dengan kata mizah atau muzah. Dan dalam bahasa jawa disebut dengan guyon.
Mungkin bercanda sudah menjadi santapan rutin bagi kita dalam kehidupan sehari-hari untuk menghilangkan rasa jenuh dan penat karena kesibukan dan aktivitas yang mungkin membuat anda stress.
Pada umumnya dimasyarakat bercanda sudah menjadi hal yang biasa dan sudah dianggap menjadi bagian dari kehidupan tersebut bahkan ada yang menjadikan bercanda sebagai mata pencarian atau usaha, contoh saja para pelawak yang hadir ditelevisi setiap hari mereka bercanda karena untuk mendapatkan imbalan uang. Itu yang terjadi dimasyarakat umumnya bagaimana agama islam memendang yang namanya bercanda ?
Rasulullah salaullahu alaihi wasalam sebagai figur seorang suri tauladan yang mulia memberikan contoh yang sangat baik dalam masalah bercanda. Dalam beberapa kisah diceritakan pernah bercanda dengan para sahabatnya, orang tua bahkan dengan anak kecil sekalipun. Membuat orang lain senang dan tersenyum merupakan perbuatan yang baik dan nabi pun bersabda,
تَبَسُمُكَ فىِ وَجْهِ اَخِيْكَ صَدَقَهْ ( رواه احمد )
Tabasumuka fi wajhi akhika shodakoh
“senyummu untuk saudaramu adalah sebuah shodaqoh, kebajikan ( HR. Imam Ahmad )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar