SELAMAT DATANG

BUAT ANAK MUDA YANG PUNYA KARYA DAN SEMANGAT UNTUK MAJU

Jumat, 30 Desember 2011

DAQOIQUL AKHBAR

PENCIPTAAN RUHUL A'ZHOM
Setelah itu Allah Swt. berfirman kepada Nur Muhammad: "Lihatlah dihadapanmu wahai Nur
Muhammad!" maka Nur Muhammad melihat dihadapannya ada Nur, dibelakangnya ada Nur,
dikanannya ada Nur, dan dikirinya juga ada Nur. Nur-nur tersebut adalah Nur para shahabatnya
didunia, yaitu, Abu Bakar Ash-Shidiq, Umar bin Khaththab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abi
Thalib Radhiyallahu 'Anhum.
Kemudian Nur Muhammad bertasbih selama 70.000 tahun, lalu diciptakan Nur para Nabi dari
Nur Muhammad. Kemudian Allah memandang Nur Muhammad, maka diciptakan ruh para Nabi
dari keringat ruh Muhammad, dan dari ruh para Nabi tersebut diciptakan ruh para umatnya

masing-masing, sedangkan ruh kaum mukminin (umat Muhammad) diciptakan langsung dari
keringat ruh Muhammad, lalu para ruh semua mengucapkan:
Laa Ilaaha Illallaahu Muhammadur Rasuulullah
"Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Muhammad adalah Rasul (utusan) Allah."
Setelah itu Allah menciptakan pelita (lampu) dari batu aqiq berwarna merah, yang bagian
dalamnya dapat terlihat dari bagian luar, dan Allah menciptakan wajah Muhammad
sebagaimana wajahnya di dunia dan diletakkan pada pelita tersebut. Nur Muhammad berdiri
didalamnya seperti berdirinya orang yang lagi shalat, sedangkan ruh para Nabi berputar
mengelilinginya seraya membaca tasbih dan tahlil selama 1.000 tahun.
Kemudian Allah memerintahkan semua ruh supaya melihat rupa Muhammad, dan dari
penglihatan ruh tersebut Allah jadikan:
- Orang yang melihat kepalanya akan menjadi seorang Khalifah dan raja.
- Orang yang melihat dahinya akan menjadi pemimpin yang adil.
- Orang yang melihat kedua matanya akan menjadi orang yang hafal Al-Quran.
- Orang yang melihat kedua alisnya akan menjadi seorang pengukir (pelukis)
- Orang yang melihat kedua telinganya akan menjadi orang yang suka mendengar dan
menerima nasihat.
- Orang yang melihat kedua pipinya akan menjadi orang yang suka berbuat kebajikan dan
berakal sehat (pandai).
- Orang yang melihat kedua bibirnya akan menjadi wazir (patih) atau orang kepercayaan raja.
- Orang yang melihat hidungnya akan menjadi hakim, tabib (dokter) dan penjual minyak wangi.
- 0rang yang melihat mulutnya akan menjadi orang yang ahli berpuasa.
- Orang yang melihat giginya akan menjadi orang yang elok parasnya dan cantik wajahnya,
baik pria maupun wanita.
- Orang yang melihat lisannya akan menjadi seorang utusan raja-raja.
- Orang yang melihat tenggorokannya akan menjadi seorang mubaligh, penasehat dan
muadzin.
- Orang yang melihat janggutnya akan menjadi orang yang berjihat dijalan Allah.
- Orang yang melihat lehernya akan menjadi seorang pedagang (saudagar).
- Orang yang melihat kedua lengannya akan menjadi penunggang kuda dan ahli membuat
pedang.
- Orang yang melihat lengan tangan kanannya akan menjadi orang yang berpaling dari agama
Allah.
- Orang yang melihat lengan kirinya akan menjadi orang bodoh.
- Orang yang melihat telapak tangan kanannya akan menjadi seorang tukang tukar uang dan
tukang songket (menyulam kain).
- Orang yang melihat telapak tangan kirinya akan menjadi penimbang (tukang takar).
- Orang yang melihat kedua tangannya akan menjadi orang yang dermawan dan pandai.
- Orang yang melihat telapak tangan kiri bagian luar akan menjadi orang yang bakhil.
- Orang yang melihat telapak tangan bagian luar akan menjadi tulang masak.
- Orang yang melihat ujung jarinya akan menjadi seorang penulis.
- Orang yang melihat jari-jari kanannya, akan menjadi seorang penjahit.
- Orang yang melihat jari-jari kirinya akan menjadi tukang besi.
- Orang yang melihat dadanya akan menjadi orang yang alim dan mulya.
- Orang yang melihat punggungnya, akan menjadi orang yang tawadhu' dan taat pada perintah

Allah.
- Orang yang melihat lambungnya, akan menjadi orang yang ahli berperang.
- Orang yang melihat perutnya akan menjadi orang yang qana'ah (menerima apa adanya) dan
zuhud (tidak bergantung pada dunia).
- Orang yang melihat kedua lututnya akan menjadi orang yang ahli ruku' dan sujud (shalat).
- Orang yang melihat kedua kakinya akan menjadi seorang pemburu.
- Orang yang melihat bawah telapak kaki, akan menjadi orang yang suka berjalan-jalan
(tamasyah).
- Orang yang melihat bayangannya akan menjadi ahli lagu (penyanyi) dan penabuh gendang
(pemusik).
Adapun orang yang tidak melihat apa-apa maka akan jadi orang Yahudi, Nasrani, kafir dan
Majusi. Dan ada lagi orang yang tidak dapat melihat sama sekali, yaitu orang-orang yang
mengaku dirinya sebagai Tuhan, seperti, Firaun, Namrud, dan yang lainnya dari golongan
orang kafir.
Perlu ketahui bahwa Allah memerintahkan makhluk-Nya untuk shalat sebagaimana gambar
tulisan AHMAD, yaitu:
- Berdiri seperti huruf Alif
- Ruku' seperti huruf Ha'
- Sujud seperti huruf Mim
- Duduk seperti huruf Dal
- Dan Allah menciptakan makhluk seperti gambar tulisan MUHAMMAD, yaitu:
- Kepala, bulat seperti huruf Mim yang pertama
- Badan seperti huruf Ha'
- Perut seperti huruf Mim yang kedua
- Kedua kaki seperti huruf Dal.
Maka orang kafir tidak akan dibakar kedalam api neraka seperti asalnya (seperti gambar tulisan
Muhammad, karena mulyanya bentuk tersebut), tapi diganti dahulu dengan bentuk babi, setelah
itu kemudian dibuang/dimasukkan kedalam api neraka.

Selasa, 27 Desember 2011

SABAR

SABAR Part 1
Sabar adalah akhlaq yang amat sangat nyata dan paling banyak disebutkan dalam Al-Qur’an,  lebih dari seratus kali Al-Qur’an menyebutkan kata sabar. Tidak lain dan tak bukan sabar merupakan poros sekaligus asas dari segala macam akhlaq baik. Karena itu setiap kali anda menelusuri kebaikan atau keutamaannya maka yang kita temukan bahwa asas dan landasannya adalah sabar.
-      ‘IFFAH (menjaga kesucian diri), adalah sabar menahan diri dari syahwat kemaluan dan menahan pandangan dari sesuatu yang diharamkan.
-      ZUHUD, adalah sabar untuk menahan diri terhadap kehidupan dunia yang berlebihan.
-      QONA’AH, adalah sabar dalam menahan diri agar merasa cukup dan bersyukur dengan apa yang dimiliki.
-      HILM (lemah lembut), adalah sabar dengan menahan diri dari sesuatu yang dapat membangkitkan amarah.
-      WAQOR (bersikap tenang), adalah sabar untuk tidak tergesa gesa dalam setiap urusan dan kurang akal.
Dan berani pun adalah bagian dari sabar dengan menahan diri dari sesuatu yang mengajak untuk mundur dan melarikan diri dan lepas tanggung jawab. Pemaaf, pemurah dan semangat merupakan sisi lain dari asas kesabaran.

Ini merupakan saling berkaitannya faktor-faktor pengukuh agama yang semuanya berporos pada yang bernama “SABAR” hanya saja nama-namanya saja yang berbeda namun memiliki konotasi arti yang sama.
وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِيْنَ يَدْعُوْنَ رَبَهُمْ باِلْغَــــــدَوََََََةِ وَالْعَشِىِّ
Artinya : “Dan bersabarlah kamu bersama orang-orang yang menyeru Robbnya dipagi dan senja hari” (QS.Al-Kahfi:28)

Dan dapat kita pahami bahwa perhatian besar Allah terhadap sikap sabar yang termaktub dalam Al-Qur’an, ini karena besarnya nilai sabar didalam kehidupan dunia dan akhirat. Sabar bukanlah sikap yang dinomor duakan, melainkan sebuah kebutuhan yang ladzim, yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia, maka tidak ada keberhasilan didunia dan tidak ada pula pertolongan serta keteguhan kecuali dengan kesabaran.

Senin, 26 Desember 2011

DAQOIQUL AKHBAR

Penciptaan Ruhul A'zhom
Ruhul A'zhom (ruh yang agung) yaitu Nur junjungan kita Nabi Muhammad Saw.
Diriwatkan dalam suatu hadits: Sesungguhnya Allah Swt. telah menciptakan sebuah pohon
yang mempunyai 4 cabang, pohon tersebut dinamakan Syajaratul Yaqin. Setelah itu Allah
menciptakan Nur Muhammad pada tempat yang terbuat dari mutiara yang berwarna putih dan
berbentuk menyerupai burung merak, lalu burung merak tersebut ditempatkan pada pohon
Yaqin, burung merak tersebut bertasbih selama 70.000 tahun. Kemudian Allah menciptakan
Mir'atul Hayat
(Cermin Kehidupan), cermin tersebut diletakkan dihadapan burung merak tersebut. Tatkala
burung merak menatap cermin, terlihatlah wajahnya yang sangat elok dan cantik, diapun
merasa malu kepada Allah sehingga meneteskan keringatnya sampai enam tetesan:
- Dari tetesan pertama, Allah menciptakan Abu Bakar Ash-Shidiq.
- Dari tetesan kedua, Allah menciptakan Umar bin Khaththab.
- Dari tetesan ketiga, Allah menciptakan Utsman bin Affan.
- Dari tetesan keempat, Allah menciptakan Ali bin Abi Thalib.
- Dari tetesan kelima, Allah menciptakan bunga mawar.
- Dari tetesan keenam, Allah menciptakan padi.
Nur Muhammad lalu bersujud lima kali, sehingga hal tersebut menjadi kewajiban bagi kita
semua dan diwajibkan shalat lima waktu bagi Nabi Muhammad Saw. beserta umatnya.
Kemudian Allah memandang Nur Muhammad sehingga Nur Muhammad berkeringat karena
malu kepada Allah, maka dari keringat tersebut Allah menciptakan:
- Dari keringat hidungnya diciptakan Malaikat.
- Dari keringat wajahnya diciptakan Arasy, Kursiy, Lauh Mahfuzh, Qalam, Matahari, Bulan,
Hijab, dan sesuatu yang ada di langit.
- Dari keringat dadanya diciptakan para Nabi dan Rasul, para ulama, syuhada' dan shalihin.
- Dari keringat punggungnya diciptakan Baitul Makmur, Ka'bah, Baitul Maqdis dan
tempat-tempat masjid diseluruh dunia.
- Dari keringat kedua alisnya diciptakan umat Muhammad dari kaum mukmin dan muslim baik
laki-laki maupun perempuan.
- Dari keringat kedua telinganya diciptakan ruh orang-orang Yahudi, Nasrani, Majusi, dan
sebangsanya, seperti orang yang kufur, orang kafir dan orang munafiq.
- Dari keringat kedua kakinya diciptakan bumi yang terbentang dari barat sampai timur beserta
seluruh isi yang ada didalamnya.

Minggu, 25 Desember 2011

SUNNAH ROSULULLAH

Sunnah, Hikmah dan Etika Menjilati Tangan Sesudah Makan
Salah satu karakteristik Islam yang menonjol adalah bersifat universal  yang mencakup segala aspek kehidupan manusia. Menyentuh segenap dimensi kehidupan. Mengatur manusia dari semenjak bangun tidur hingga tidur kembali. Merambah pada pensyari'atan dari semenjak manusia dilahirkan hingga ia dikuburkan. Dan seorang muslim diperintahkan untuk mengamalkan universalitas Islam secara total, tidak boleh dia mengambil sebagian dan meninggalkan yang lainnya.
  يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً
"Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya." (QS. Al Baqarah: 208)
"Apakah kamu beriman kepada sebahagian Al Kitab (Taurat) dan ingkar terhadap sebahagian yang lain? Tiadalah balasan bagi orang yang berbuat demikian dari padamu, melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat." (QS. Al Baqarah: 85)
Salah satu contoh dari universalitas ajaran Islam adalah bahwa Islam mengatur persoalan makan dan minum. Banyak hadits Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang memberikan tuntunan dalam hal ini. Darinya, para ulama menyusun adab-adab makan dan minum dalam kitab-kitab mereka. Sehingga semakin mudahlah kita untuk memahami dan mengamalkan tuntunan Islam dalam masalah ini. Di antaranya, membaca basmalah sebelum makan, makan dengan tangan kanan, makan dengan duduk, tidak bersandar ketika makan, tidak mencela makanan, dan selainnya.
Ada satu adab makan yang kurang diperhatikan. Bahkan, terkadang jika diamalkan banyak umat Islam yang mencibirnya, padahal hadits cukup jelas menjelaskannya. Yaitu menjilati tangan dan piring sebelum mengelap atau mencucinya agar tidak ada makanan yang tersisa.

Senin, 12 Desember 2011

FATAWA

KEUTAMAAN DO'A
Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani R.A : Tidak baik bagi imam dan makmum keluar dari mesjid tanpa berdo'a. Allah SWT berfirman :
فاءذا فرغت فانصب والى ربك فارغب
Artinya : maka apabila telah selesai dari sesuatu urusan. kerjakanlah dengan sungguh sungguh urusan yang lain. dan hanya kepada tuhanmulah hendaknya kamu berharap. ( Q.S Annasr : 7 - 8 )
maka apabila engkau telah selesai mengerjakan shalat maka berdo'alah, dan apabila telah selesai beribadah maka berdoa'lah dengan sungguh sungguh dan berharaplah kepada Allah semata.